Daftar akun resmi Medsos Anies-Sandi

Daftar akun resmi Medsos Anies-Sandi - berikut daftar akun-akun resmi media sosial Medsos Anies-Sandi:



Anies-Sandi:
Website: http://www.jakartamajubersama.com
Facebook: facebook.com/jakartamajubersama
Twitter: twitter.com/jktmajubersama
Instagram: instagram.com/jakartamajubersama

Anies Baswedan:
Website: http://www.aniesbaswedan.com
Facebook: facebook.com/aniesbaswedan
Twitter: twitter.com/aniesbaswedan
Instagram: instagram.com/aniesbaswedan
Youtube: youtube.com/user/aniesbaswedan

Sandi Uno:
Website: http://www.sandiuno.com
Facebook: facebook.com/sandiuno
Twitter: twitter.com/sandiuno
Instagram: instagram.com/sandiuno

(Anies Sandi)

Alumni HMI Deklarasikan Dukungan ke Anies-Sandi

Alumni HMI Deklarasikan Dukungan ke Anies-Sandi - Beberapa kader DAHMI PASA (Duta Alumni HMI Pendukung Anies-Sandi) menggelar rapat koordinasi Pilkada DKI putaran kedua. Setelah paslon nomor satu Agus-Sylvi kalah pada putaran pertama, beberapa pendukungnya lari ke kubu paslon tiga tersebut.

"Berjuang memenangkan mas Anies dan mas Agus bukan lagi tentang frasa pilkada tapi juga frasa jihad. Lepaskan Anies dari kepala kita. Memperjuangkan sekarang adalah memperjuangkan HMI, memperjuangkan Islam," ujar salah seorang alumni HMI, Geizh Chalifa di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/2).


Namun, mantan ketua PB HMI Sujana Sulaeman mengingatkan agar tidak terlalu terbawa dalam komopetisi dan permusuhan. Sebab ketika selesai pemilu, masyarakat akan kembali menjadi warga biasa yang hidup berdampingan.

"Yang lebih dipentingkan kan cara. Cara itu lebih utama daripada hasil. Islam mengajarkan kita cara-cara yang baik dan benar. Hasilnya kita tawakal pada Allah SWT," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DAHMI PASA Wayan Bambang mengaku sisi psikologis dan sosiologis menjadi salah satu faktor penting mengapa mereka mengalirkan suaranya ke paslon nomor 3. Ia optimis, suara 60 persen warga DKI yang menginginkan perubahan dan 200 ribu lebih relawan DAHMI PASA bisa membawa paslon 3 menuju kemenangan.

"Fokus kita adalah mensosialisasikan proker yang sudah digaungkan oleh Anies itu penting. Bagi kami agar proker yang disampaikan Mas Anies bisa diterima masyarakat," pungkasnya.

Atas nama DAHMI PASA, Wayan Bambang juga menyampaikan bahwa organisasinya tidak ikut dalam agenda aksi 212 jilid 2 mendatang. Namun, ia tidak melarang jika ada kader yang ingin ikut dengan syarat atas nama pribadi dan bukan membawa nama organisasi.

"Ya itu kan organisasi diminta hadir oleh Pak Jokowi. Silakan saja adik-adik dari HMI (kalau mau ikut aksi 212), kami tidak mencampuri itu. Kita tidak ada pembicaraan soal itu," ujarnya memberikan tanggapan terkait pertemuan PB HMI Mulyadi P Tamsir dengan presiden Jokowi sore tadi.

(Anies Sandi)

Anies: Saya Belum Boleh Berkampanye

Anies: Saya Belum Boleh Berkampanye - Anies menepis dirinya sengaja berkampanye di masa rekapitulasi suara pasca pencoblosan Pilgub DKI. Anies mengaku rajin melakukan kunjungan hanya karena memenuhi undangan.

"Saya ada kampanye atau tidak ada kampanye, diundang ke mana-mana, itu saja," kata Anies usai menghadiri kunjungan di kediaman ketua DPC Jakarta Timur, Belly Bilalusalam di Klender, Jakarta Timur, (22/2).


Dalam sambutannya saat pengajian dengan warga, Anies juga sudah menyampaikan dirinya tidak boleh kampanye sehingga tak membicarakan program atau visi misi.

"Belum boleh kampanye, belum boleh cerita program," ucap Anies kepada peserta pengajian yang didominasi ibu-ibu.
Mantan Mendikbud itu memang diketahui cukup aktif melakukan blusukan pasca pencoblosan. Dua hari terakhir Anies mengunjungi wilayah banjir Cipinang, Jakarta Timur dan Rawajati, Jakarta Selatan. Anies tak segan nyemplung dan menemui warga di wilayah tergenang air itu.

Selain itu, Anies juga rajin mengunjungi acara pengajian di sejumlah tempat, seperti di rumah selebriti Raffi Ahmad, dan juga Maulid Nabi di rumah salah satu pendukung, dan pengajian seperti hari ini.

Dalam kesempatan sebelumnya saat meninjau banjir, Anies mengaku datang atas nama kemanusiaan, tidak mengatasnamakan calon gubernur DKI. Anies juga mengimbau relawannya tidak mengenakan atribut kampanye selama kunjungan.

"Jika ada sumbangan, itu bukan dari Anies-Sandi, tetapi atas nama kemanusiaan," imbuhnya.
(Anies Sandi)

Sandiaga Uno Daftarkan Hak Cipta OK OCE

Sandiaga Uno Daftarkan Hak Cipta OK OCE - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendaftarkan hak cipta atas salah satu program andalannya, OK OCE (One Kecamatan One Center for Enterpreneurship) di kantor hukum Assegaf Hamzah and Partners, Kamis (23/2).


Sandiaga yang langsung mendaftarkan hak cipta atas programnya tersebut melakukan sejumlah penandatanganan dokumen. Ia mengatakan pendaftaran program ini demi mendapat kepastian hukum. "Saat ini masih dalam tahap administrasi, nanti akan dilanjutkan ke Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk diproses," ujar Sandi di lantai 16 Menara Rajawali, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sandi mengaku bahwa sudah ada lebih dari lima ribu peserta dari OK OCE hingga (5/2). "Tanggal 15 Februari (peserta OK OCE sudah) lebih lima ribu peserta," jelasnya.

Salah satu anggota tim hukum Anies-Sandi, HMBC Rikrik Rizkiana menyatakan bahwa pendaftaran hak cipta OK OCE ini juga bertujuan agar peserta yang terdaftar mendapatkan perlindungan hukum. Selain itu, kata dia, langkah ini ditempuh guna menghindari oknum yang ingin menyalahgunakan program OK OCE nantinya.

"Ini untuk memberi perlindungan dan menghindari orang yang tidak bertanggung jawab dalam konteks quality control," ujarnya.

Program OK OCE ini sudah dijalankan sejak (11/1) lalu. Koordinator Program OK OCE Ririn Wulandari menargetkan 200.000 orang yang akan dilatih di dalam program ini untuk lima tahun ke depan dari berbagai bidang usaha. Melalui program ini, peserta akan diberikan pendampingan serta akses pasar bagi warga yang akan berwirausaha dan yang sudah berwirausaha.
(Anies Sandi)

Taufiequrachman Ruki Dukung Anies-Sandi

Taufiequrachman Ruki Dukung Anies-Sandi - Satu lagi tokoh yang mendeklarasikan dukungan untuk pasangan cagub dan cawagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yaitu Taufiequrachman Ruki. Mantan ketua KPK ini mendukung sebagai bagian dari dukungan Forum Ulama dan Habaib (Fuhab).



"Saya sudah lama di Fuhab sebagai salah seorang anggota majelis tinggi," kata Taufiequrachman seusai menghadiri pertemuan Fuhab dengan Anies-Sandi di Restoran Al-Jazeera di Jakarta Timur (23/2).

"Fuhab Jakarta, Fuhab Indonesia akan mendukung Anies Baswedan dan saudara Sandiaga Uno sebagai gubernur dan calon gubernur DKI," imbuh Taufiequrachman.

Taufiequrachman mengatakan Anies-Sandi merupakan pribadi yang bisa diandalkan untuk memimpin Jakarta.

"Saudara Anies adalah seorang teknokrat, dan saudara Sandi adalah praktisi. Tolong ini digarisbawahi, mereka memiliki kemampuan teknik termasuk permasalahan kebirokratan yang tidak kalah kualitasnya, dibandingkan saudara Ahok dan saudara Djarot yang punya pengalaman di bidang pemerintahan," papar Taufiequrachman.

Saat ditanya soal posisi yang pernah di PPP, Taufiequrachman menyebut posisinya dulu tidak terkait langsung dengan aktivitas politik PPP.

"Saya bukan anggota struktural PPP, saya pernah di PPP jadi majelis kehormatan. Itu adalah tokoh independen yang kompeten yang mempunyai integritas dan kepakaran hukum ini tidak ada hubungan dengan organisasi PPP," kata Taufiequrachman.

Sebelum Taufiequrachman, ada Bambang Widjajanto yang juga mantan pimpinan KPK dan mendeklarasikan diri mendukung Anies-Sandi.


(Anies Sandi)

Anies Tak Masalah Relawannya adalah Jawara dan Pengacara

Anies Tak Masalah Relawannya adalah Jawara dan Pengacara - Anggota DPD RI Fahira Idris yang mendukung Anies-Sandi, merekrut para jawara dan pengacara dalam #BangJapar untuk mengamankan TPS pada putaran kedua. Apa respons Anies Baswedan?

"Jadi ada relawan yang kegiatannya senam, ada yang kegiatannya olah raga. Jadi macam-macam," kata Anies seusai bertemu dengan Bamus Betawi di Hotel Aston, Jakarta Selatan, (23/2).


Fahira memang mensyaratkan relawannya bisa bela diri atau memahami hukum. Saat ditanya perlu tidaknya kriteria tersebut, Anies pun kembali menanggapi dengan santai. "Kalau saya setiap relawan beda-beda," kata Anies kalem.

'Japar' merupakan singkatan dari Jawara dan Pengacara. Beberapa kriteria dicantumkan untuk bisa menjadi relawan Bang Japar, di antaranya bekerja sebagai pengacara, praktisi hukum, atau aktivis sosial.



Namun, ada pula kriteria lainnya, selain beberapa pekerjaan di atas bila ingin bergabung dengan #BangJapar, yakni kriteria jawara. Kriteria jawara ini diharuskan mempunyai kemampuan bela diri.

"Baru saya buka kemarin pukul 17.00 WIB. Responsnya perhari ini sudah daftar 250 jawara dan 300 pengacara," ucap Fahira kepada kumparan, Kamis (23/2).
(Anies Sandi)

Program Rumah Tanpa DP Anies-Sandi

Program Rumah Tanpa DP Anies-Sandi - Calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memaparkan program DP hunian tempat tinggal nol rupiah sebagai salah satu program kerja mereka.

Paparan disampaikan melalui laman resmi Anies-Sandi untuk Pilkada DKI Jakarta di www.jakartamajubersama.com, tepatnya dalam artikel berjudul "Program Hunian Terjangkau dan DP Nol Rupiah" yang dimuat pada Rabu (22/2/2017).



"Program DP nol rupiah adalah kredit murah berbasis tabungan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah," demikian definisi yang tertulis dalam artikel tersebut.

(Baca: Tanggapan Anies soal Rumah Tanpa DP dan Sindirannya kepada Ahok)

Dengan kata lain, program DP nol rupiah ini bukan berarti sama sekali tidak ada DP untuk pembelian hunian tempat tinggal di Jakarta. Melainkan, ada mekanisme pengganti syarat DP yang dianggap memberatkan, yaitu dengan konsistensi perilaku menabung selama beberapa bulan.

Artikel tersebut turut menyertakan skema sebagai ilustrasi. Ada sebuah rumah sederhana seharga Rp 350 juta. Jika mengikuti aturan pada umumnya, DP dimisalkan 15 persen dari harga rumah, yaitu Rp 52,5 juta.

Dengan program DP nol rupiah, Pemprov DKI disebut akan menalangi pembayaran DP tersebut ke bank. Sementara, warga yang mengajukan kredit rumah mencicil kepada Pemprov DKI.

Program ini memuat kriteria warga seperti apa yang memenuhi syarat agar bisa dibantu Pemprov DKI, salah satunya dengan melihat kebiasaan menabung selama enam bulan.

Jika warga bisa rutin menabung senilai Rp 2,3 juta (nominal sesuai hitungan skema ilustrasi) selama enam bulan di Bank DKI, maka kemungkinan besar bisa ikut program DP nol rupiah.

Syarat lainnya adalah harus warga DKI Jakarta serta melampirkan bukti penghasilan tiap bulan. Nantinya, program akan dibuat per gelombang, dengan jumlah penerima program yang dibatasi, misalkan maksimal 50.000 keluarga atau individu per gelombang.

Menurut Anies-Sandi, program ini diyakini bisa meningkatkan kemampuan Bank DKI dalam memberikan kredit rumah murah. Mereka menyamakan programnya dengan contoh Bank BTN yang dapat keuntungan karena gencar memfasilitasi kredit perumahan bersubsidi.

Terkait dengan peraturan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebelumnya dikatakan tetap harus ada DP, diyakini tidak bertentangan dengan program DP nol rupiah.

Poin yang menguatkan pernyataan tidak bertentangan ada pada Pasal 17 Peraturan BI No. 18/16/PBI/2016 di mana tertulis sebagai berikut:

“Kredit atau pembiayaan dalam rangka pelaksanaan program perumahan Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, sepanjang didukung dengan dokumen yang menyatakan bahwa kredit atau pembiayaan tersebut merupakan Program Perumahan Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dikecualikan dari ketentuan ini dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku."
(Anies Sandi)

Anies-Sandi Siap Gaet 1,6 Juta Golput

Anies-Sandi Siap Gaet 1,6 Juta Golput - Pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno menargetkan untuk menggaet suara pemilih golput yang mencapai sekitar 1,6 juta atau 23 persen dari total pemilih.

"Sejauh ini yang kami lihat mereka itu terdistribusi secara random, bukan kelompok-kelompok tertentu. Karena itulah kampanye kita ke depan adalah lebih banyak mengajak semua orang untuk lebih aktif memilih," ujar Anies di Posko Pemenangan di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).



Menurut dia, peluang untuk meraup suara golput masih terbuka lebar. Anies menilai dari 23 persen presentase pemilih golput, potensi distribusi suara akan imbang ke masing-masing paslon.
"Tapi, kalau mereka yang 23 persen itu terkumpul, misalnya terkumpul di komunitas yang hampir 100 persen memilih Pak Basuki, ya kalau mereka ikut ya pasti nambah angkanya Pak Basuki dan sebaliknya," ujarnya.

Anies menyebut upaya akan yang dilakukan akan lebih besar dibandingkan putaran pertama. Termasuk berupaya untuk menarik pemilih yang tidak memilih karena terkendala masalah profesi seperti perawat, dokter, operator kendaraan umum, serta petugas di lokasi pencoblosan.
"Kalau yang ini effortnya dua kali. Catatan yang kedua, mereka yang terkendala partisipasi karena profesi karena bertugas jadi tidak mencoblos," tuturnya.

Berdasarkan riset dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) pada (18/2), jumlah pemilih yang tidak hadir dan tidak menentukan pilihan alias golput mencapai 1.668.902 pemilih. Pemilih golput terbanyak yaitu di Kecamatan Johar Baru (35 persen), Kecamatan Kebayoran Baru (30 persen), dan Kecamatan Setia Budi, Kecamatan Sawah Besar, Kecamatan Menteng masing-masing sebesar 28 persen. (Anies Sandi)

Anies dan Novel Baswedan Salat Jumat Bersama

Anies dan Novel Baswedan Salat Jumat Bersama - Cagub DKI Anies Baswedan siang tadi melaksanakan salat jumat di Masjid Al Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Rupanya Anies salat di masjid itu, karena hendak menemui sepupunya yang juga penyidik KPK, Novel Baswedan.
"Ini tempat adik (sepupu) saya tinggal. Sebetulnya beliau sudah mengatur minggu lalu, tapi enggak cocok. Jadi minggu lalu ke Kuningan. Hari ini kita di sini Jumatan," ucap Anies usai salat di Kelapa Gading, Jakut, Jumat (24/2).


Lokasi masjid memang tak jauh dari tempat Novel tinggal. Keduanya terlibat obrolan ringan saat berjalan ke luar masjid usai salat Jumat. Anies dan Novel lalu menyempatkan mampir ke sebuah rumah untuk mengobrol santai bersama beberapa orang.

Anies dan Novel tampak kompak mengenakan baju putih. Namun Anies berkopiah hitam sebagaimana kebiasaannya, begitu juga Novel berkopiah putih dengan janggut agak lebat.
Sebelumnya di dalam masjid, Anies sempat memberikan ceramah sekitar 5-10 menit usai salat Jumat, cerita tentang pengalamannya selama berkampanye berkeliling DKI Jakarta.

Salah satu yang dibicarakan Anies adalah soal kemiskinan yang dia lihat langsung di sudut-sudut permukiman Jakarta. Menurut Anies, Jakarta pusat perekonomian nasional, tetapi sekaligus pusat kesenjangan paling ekstrim.


"Miskin dalam kesempitan, miskin dalam ketidakpastian pekerjaan, miskin dalam polusi yang luar biasa tinggi. Miskin dalam kesendirian tanpa ada siapa-siapa," ucap Anies.

Anies merasa ironis dengan keadaan tersebut. Selama ini, sambung Anies, kekayaan alokasi daerah digunakan hanya untuk memenuhi kepentingan masyarakat kelas menengah-atas. Kemiskinan selama bukan dihilangkan melainkan hanya dipindahkan.

Meski begitu, Anies menyampaikan kebanggaannya atas ummat Islam di Indonesia. Ia menyebut ummat Islam di Indonesia kini menjadi perhatian internasional dan dapat menjadi contoh betapa demokrasi dan Islam dapat berjalan dengan baik.

"Potretnya hari ini adalah potret umat Islam yang bisa menjaga adat, yang bisa menaati proses hukum. Kita berharap Jakarta kita bisa menjadi Jakarta yang bisa jadi contoh," terangnya.
Ia mencontohkan bagaimana massa aksi 212 dapat melakukan unjuk rasa dengan baik dan menaati hukum yang berlaku. Padahal, kata Anies, situasi saat itu membuat jutaan umat muslim marah.
Anies menilai ummat Islam di Indonesia sangat berjasa dan mencintai bangsanya. Kemerdekaan dicapai atas pengorbanan jutaan ummat Islam melawan kolonialisme.

"Siapa yang akan paling depan mempertahankan Indonesia? Jawabannya pasti umat Islam," tukas Anies.

Menutup ceramahnya, Anies meminta untuk didoakan agar dikuatkan memegang amanah, didekatkan dengan istiqomah dan dijauhkan dari fitnah. Sepanjang ceramah itu, sang sepupu, tampak serius memperhatikan materi Anies.(Anies Sandi)

Anies-Sandi Senang Didukung Titiek Soeharto

Anies-Sandi Senang Didukung Titiek Soeharto - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku mendapat dukungan dari Titiek Soeharto di putaran kedua Pilkada DKI. Cagub nomor urut tiga itu merasa senang atas dukungan dari putri presiden kedua RI Soeharto tersebut.

"Kami bersyukur bahwa saya tahu Mbak Titiek mengambil sikap mendukung kita dan kami apresiasi sekali," kata Anies, Jumat (24/2).



Beberapa waktu lalu, Anies dan Sandiaga bersama Prabowo Subianto serta Titiek Soeharto makan malam bersama. Kebersamaan itu diketahui saat Sandiaga mengunggah gambar mereka di akun Instagram pribadinya hasil swafoto.

Anies mengaku, makan malam berlangsung santai dengan obrolan-obrolan ringan. Tapi, dia juga membenarkan ada pembicaraan terkait Pilkada DKI. Namun, mantan menteri pendidikan ini mengaku topik utama pembicaraan bukan terkait dukung-mendukung.

"Kalau makan malam ngobrol bebas. Beliau menceritakan banyak hal, saya juga cerita banyak hal. Tukar cerita saja," ujar dia.

(Anies Sandi)

Hanura Puji Gaya Komunikasi Anies-Sandi

Hanura Puji Gaya Komunikasi Anies-Sandi - Organisasi sayap Partai Hanura, yakni Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) memuji gaya komunikasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Gaya pasangan nomor urut tiga tersebut dinilai sesuai dengan adat dan budaya timur.

"Anies-Sandi mampu berkomunikasi dengan warga secara beretika dan menjunjung tinggi tata krama ketimuran," ujar Wakil Ketua Umum DPP Gemura sekaligus koordinator Satgas Gemura Anies-Sandi, Munip Ariyadi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (23/2).


Munip mengatakan, Ibu Kota DKI Jakarta membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mampu bekerja, namun juga pandai dalam membangun komunikasi dengan publik. Atas dasar itu, Gemura menyatakan mendukung pasangan Anies-Sandi jika Pilkada DKI Jakarta berlangsung dua putaran.

Munip mengatakan, pasangan Anies-Sandi telah berkomitmen menolak reklamasi teluk Jakarta yang sejalan dengan pandangan Gemura. Pasangan Anies-Sandi telah menyatakan bahwa reklamasi hanya cocok diberlakukan pada negara yang memiliki lahan terbatas. Selain itu, Gemura menilai Anies-Sandi akan mampu menciptakan situasi kondusif di Jakarta melalui visi-misinya merangkul semua lapisan masyarakat tanpa kebijakan penggusuran.

Dukungan politik Gemura memang berbeda dengan yang telah dideklarasikan DPP Partai Hanura, yakni mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Meskipun demikian, dia meyakini DPP Hanura akan memaklumi pilihan anak-anak muda di dalam organisasi Gemura.

Sejauh ini, KPU DKI Jakarta belum mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada DKI putaran pertama. Namun, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei Pilkada DKI Jakarta kemungkinan berlangsung dua putaran karena tidak ada satu pun pasangan calon yang memperoleh suara 50 persen plus satu. (Anies Sandi)

Strategi Anies- Sandi untuk Memenangkan Putaran Kedua

Strategi Anies- Sandi untuk Memenangkan Putaran Kedua - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan strategi yang akan digunakan di putaran kedua Pilkada DKI. Anies mengaku, tak akan banyak yang berubah dari strategi pada putaran pertama.

Cagub nomor tiga ini menilai, strategi pada putaran pertama terbukti efektif. Pasangan Anies-Sandi mampu mendulang hampir 40 persen suara. Angka itu menjawab pesimisme beberapa pihak yang meragukan paslon dengan jargon Salam Bersama ini.



"Artinya strategi itu berjalan, strategi itu berdampak dan kami akan teruskan," kata dia di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).

Anies mengatakan, ia bersama Sandiaga akan tetap fokus pada tema arau program utama yakni mengenai lapangan pekerjaan, program OK OCE, dan pendidikan berkualitas hingga tuntas dan gratis untuk warga Jakarta.

Dia yakin, dengan cara fokus pada program dan sosialisasi secara massal, Anies-Sandi akan bisa mendulang suara lebih banyak di putaran kedua.  Anies menambahkan, hal lain yang tak kalah penting adalah menangkis informasi yang menyudutkan pasangan Anies-Sandi.

Ia mencontohkan, pada putaran pertama, banyak masyarakat yang percaya bahwa program KJP akan dihentikan jika gubernur ganti. Ia harus mengklarifikasi isu miring tersebut saat blusukan di setiap tempat. Begitu juga dengan KJS dan pasukan oranye atau petugas kebersihan.

"Jadi malah dilanjutkan dengan KJP Plus, KJS Plus dan pasukan oranye. Kami kemarin tidak membayangkan, terlalu massal kampanye hitam seperti itu. Sekarang akan kita luruskan," ujar dia. (Anies Sandi)

Anies-Sandi Unggul dengan 665.902 Suara di Jaktim

Anies-Sandi Unggul dengan 665.902 Suara di Jaktim - Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Timur telah merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Hasilnya, pasangan cagub-cawagub Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno mengalahkan dua pasangan calon (paslon) lain.

"Pasangan calon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapatkan 309.708 suara. Pasangan calon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendapatkan 618.880 suara. Pasangan nomor urut 3 Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno mendapatkan 665.902 suara," kata Ketua KPU Jakarta Timur Nurdin di Hotel Maxone, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2017).



Nurdin mengatakan total pemilih yang ada di Jakarta Timur sebanyak 2.006.397 orang. Sedangkan jumlah pemilih yang menggunakan haknya sebanyak 1.614.695 orang, dengan suara sah 1.594.490 suara dan suara tidak sah 20.205 suara.

"Pemilih disabilitas di Jakarta Timur sebanyak 1.568, sedangkan pemilih disabilitas yang menggunakan haknya sebanyak 1.522 suara," sambungnya.

Berikut ini hasil rekapitulasi di tiap kecamatan di Jakarta Timur:

Kecamatan Cakung
Agus-Sylvi: 63.590 suara
Ahok-Djarot: 91.925 suara
Anies Sandi: 106.521 suara

Kecamatan Cipayung
Agus-Sylvi: 26.896 suara
Ahok-Djarot: 54.384 suara
Anies Sandi: 56.023 suara

Kecamatan Ciracas
Agus-Sylvi: 27.303 suara
Ahok-Djarot: 66.192 suara
Anies Sandi: 61.130 suara

Kecamatan Duren Sawit
Agus-Sylvi: 39.962 suara
Ahok-Djarot: 89.433 suara
Anies Sandi: 100.803 suara

Kecamatan Jatinegara
Agus-Sylvi: 33.992 suara
Ahok-Djarot: 64.291 suara
Anies Sandi: 76.414 suara

Kecamatan Kramat Jati
Agus-Sylvi: 32.233 suara
Ahok-Djarot: 56.896 suara
Anies Sandi: 67.024 suara

Kecamatan Pasar Rebo
Agus-Sylvi: 19.255 suara
Ahok-Djarot: 43.848 suara
Anies Sandi: 47.477 suara

Kecamatan Pulogadung
Agus-Sylvi: 27.685 suara
Ahok-Djarot: 67.122 suara
Anies Sandi: 64.796 suara

Kecamatan Matraman
Agus-Sylvi: 17.664 suara
Ahok-Djarot: 37.868 suara
Anies Sandi: 44.084 suara

Kecamatan Makasar
Agus-Sylvi: 21.128 suara
Ahok-Djarot: 46.921 suara
Anies Sandi: 41.630 suara(Anies Sandi)

Anies Dititipi Amanah Saat Bertemu Ketua PCNU

Anies Dititipi Amanah Saat Bertemu Ketua PCNU - Beberapa ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jakarta bersilaturahim ke kediaman calon gubernur DKI Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mereka menitipkan amanah agar cagub nomor tiga itu memerhatikan nasib warga miskin di Ibu Kota jika terpilih menjadi gubernur.


"Harapan kami para kiai-kiai NU, Pak Anies ini membawa umat Islam ke arah yang benar, karena selama ini banyak orang-orang Islam yang di tingkat akar rumput itu tidak dimanusiakan, penggusuran di mana-mana," kata Ketua PCNU Jakarta Utara KH Ali Mahfudz usai bertemu Anies, Jumat (24/2).

Selain Kiai Ali, dalam pertemuan ini hadir beberapa ketua PCNU di Jakarta. Di antaranya, KH Beky Mardani dari PWNU DKI Jakarta, KH Fahrurozi ketua PCNU Jakarta Barat, KH Fathonah ketua PCNU Jakarta Timur, KH Abdul Rozak dari PCNU Jakarta Selatan, dan KH A Katsir ketua PCNU Jakarta Pusat.

Ali mengatakan, kedatangan kali ini tidak mewakili NU secara organisasi. NU secara struktural, kata dia, harus netral dan tidak boleh berafiliasi dengan partai politik maupun dalam konteks ini pemilihan gubernur. Dukungan ini, menurut dia, adalah bentuk dukungan pribadi yang dia sebut sebagai dukungan kultural. "Kalau NU secara struktur mendukung Pak Anies itu menyalahi anggaran dasar anggaran rumah tangga," ujar dia.

Ali juga memuji program Anies-Sandi mengenai Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Program itu, menurut dia, bisa menyentuh semua pelajar di Jakarta, baik yang negeri maupun swasta. Hal ini merupakan terobosan dalam memberi kesempatan kepada seluruh anak di Jakarta untuk mengenyam pendidikan lebih baik.

"Pondok pesanten dan madrasah itu akan di-cover oleh KJP Plus. Di Jakarta, di tingkat menengah ke bawah itu adalah anak-anak yang sekolah di pesantren dan madrasah, jumlahnya cukup besar, jadi KJP saja tidak mewakili seluruh pelajar di DKI Jakarta," ujar dia.


(Anies Sandi)

Anies tinjau TPS 29 di Pancoran yang gelar Pemungutan Suara Ulang (PSU)

Anies tinjau TPS 29 di Pancoran yang gelar Pemungutan Suara Ulang (PSU)- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan turun tangan meninjau tempat pemungutan suara (TPS) 29, RT 07/RW 05 Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. TPS ini merupakan salah satu dari TPS yang menggelar pemungutan suara ulang.

Menurut Anies, kedatangannya TPS tersebut untuk memastikan tidak ada kecurangan yang kembali terjadi.

"Kami berharap berjalan lancar tidak ada masalah. Meskipun hanya satu-dua TPS yang diulang kami memastikan aspirasi warga di sini tidak tercederai. Karena kemarin di tempat ini ada beberapa masalah. Kami tidak ingin ada ketidakpercayaan pada KPU," kata Anies usai meninjau TPS 29, Minggu (18/2).



Calon Gubernur yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini enggan berandai-andai jika pemungutan suara ulang tersebut menyebabkan dampak yang buruk bagi dirinya dan Sandiaga Uno. Dia percaya KPU bersikap profesional dan adil dalam pemungutan suara ulang ini.

"Kita lihat nanti Insya Allah kalau dijalankan dengan baik sesuai peraturan Insya Allah (tidak ada yang dirugikan). Kami percayakan pada KPU," ujarnya.

Sementara itu, Anies mengaku kedatangannya hanya mampir dan tak direncanakan. Sebab, kata Anies, dia habis menghadiri pernikahan berlokasi tak jauh dari TPS 29, tepatnya berada di gang dekat Jl Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan tersebut.

"Enggak tadi habis penganten di belakang kebetulan sekalian mampir," ujarnya. (Anies Sandi)

Janji DP rumah nol Rupiah ala Anies-Sandi

Janji DP rumah nol Rupiah ala Anies-Sandi  - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan, mengajukan gagasan soal Down Payment (uang muka) rumah nol persen bagi warga Jakarta. Hal itu dilakukan Anies karena banyak warga ekonomi menengah ke bawah merasa keberatan membayar DP untuk memiliki sebuah rumah.

"Jadi konkretnya adalah siapa pun yang mau membangun rumah itu punya kendala pada DP. DP kan selalu besar," ungkap Anies.



Program tersebut, kata Anies, nantinya akan difasilitasi Bank DKI. "Kalau untuk bank, tentu Bank DKI. Karena satu, Bank DKI jadi punya usaha lebih banyak dan yang kedua warga juga lebih diuntungkan karena bisa dapat rumah," tuturnya.

"Jadi begini, Anda bangun rumah sendiri dengan mengajukan KPR ke bank. Nanti bank akan memberikan kredit tanpa DP," tambah Anies.

Anies menjelaskan, persyaratan mengikuti program ini adalah warga harus menabung di bank pemberi kredit selama enam bulan dengan nilai 10 persen dari harga rumah.

"Dengan cara begitu, maka akan cukup dihitung sebagai pengganti DP. Uang tersebut digunakan sebagai pengganti DP," jelas Anies.

Adapun untuk luas rumah, Anies menyatakan tidak ada batasan tertentu. Hanya saja, rumah tersebut tidak tergolong rumah menengah ke atas.

"(Luas rumah) Bebas sebenarnya. Tapi begini, rumahnya tentu untuk warga kelas menengah ke bawah jadi bukan yang rumah besar. Secara umum mereka yang punya rumah besar tidak akan pakai fasilitas seperti ini," sebut Anies.

Program andalan ini jika dilihat sungguh menggiurkan. Masyarakat pun dibuat berharap agar calon gubernur ini bisa menang dan mewujudkan janjinya.

Namun, sejumlah pihak mengungkapkan jika program ini tidak realistis untuk diwujudkan.

Pengembang tak menyetujui dengan program DP rumah nol Rupiah ini. Sebab, Bank Indonesia sendiri telah menerapkan aturan DP rumah minimal 10 persen agar pengembang juga aman dalam bisnis rumah tersebut.

Uang muka, bagi penjual, berfungsi untuk memastikan dan menjamin bahwa pembeli akan melakukan proses pembayaran pada bulan-bulan berikutnya dalam skema kredit.

"Biasanya kalau tanpa DP harganya lumayan bengkak," kata Sales Eksekutif Paradise Resort Ahmad Charist saat ditemui merdeka.com.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo juga mengatakan program batas minimal DP sudah diatur dalam aturan Loan to Value (LTV) atau uang muka kredit pemilikan rumah (KPR). Aturan ini tertuang dalam PBI Nomor 18/16/PBI/2016 tentang Rasio Loan to Value untuk kredit properti, uang muka yang harus dibayarkan dari jenis rumah yang diakusisi, minimal 15 persen.

"Enggak-enggak, sebetulnya kita ada mengatur tentang LTV jadi tentu harus ada minimum DP untuk penyaluran kredit," kata Agus di Kantornya.

Agus juga mengatakan jika rencana itu benar-benar direalisasikan maka kedua calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut mendapat teguran dari otoritas terkait.

"Kalau seandainya 0 persen tentu itu menyalahi dan sebaiknya jangan dilakukan karena nanti akan mendapatkan teguran dari otoritas," pungkasnya.

Selain itu, BI mengatakan pengaturan DP bertujuan salah satunya untuk mencegah timbulnya bubble di industri properti. Seperti kejadian di Amerika Serikat pada 2007 hingga 2008.

Kredit dengan DP rendah mempunyai rasio kredit macet yang tinggi. Alhasil bank harus menarik kembali barang yang telah dikreditkan. Namun barang itu secara nilai turun karena sudah merupakan barang bekas.

Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengakui masih banyak pihak salah paham mengenai program kredit rumah tanpa Down Payment (DP). Padahal konsep diusung mereka, yakni mencicil rumah dengan uang nol Rupiah. Sementara, menurutnya, banyak warga Jakarta mengartikan program tersebut dengan DP 0 persen.

"Bukan nol persen, tapi DP-nya nol Rupiah. Makanya, itu si debitur harus mengumpulkan dana sekitar enam bulan untuk DP tersebut," kata Anies.

Dia menampik bahwa program ini akan menyalahi aturan Loan to Value (LTV) dari Bank Indonesia. Sebab, mereka meyakini bahwa program ini tidak melakukan pelanggaran apapun.

Bank Indonesia (BI) menyebut aturan LTV minimal 15 persen dari harga rumah. Aturan itu bahkan tertuang dalam Peraturan BI (PBI) Pasal 17 Nomor 18/16/PBI/2016 tentang Rasio Loan to Value untuk kredit properti. Tetapi, bagi Anies aturan itu tetap sah bila masuk dalam program pemerintah daerah (Pemda).

"Tidak menyalahi aturan, jika itu termasuk dalam program pemerintah daerah," tegas Anies.

Untuk itu, dia merasa seharusnya banyak pihak menghargai solusi dihadirkan pihaknya guna mempermudah warga Ibukota memiliki tempat tinggal. Terutama dengan cara lebih mudah dan membahagiakan warga ke depannya.

"Buatlah solusi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan warga Jakarta yang kesulitan mendapatkan rumah sebagai hak milik," terangnya.
(Anies Sandi)